Memang sudah menjadi agenda tahunan dari kantor tempat saya bekerja untuk melakukan Workshop di luar kota setiap awal tahun. Sembari sosialisasi visi dan rencana kerja perusahaan di tahun 2018 diperlukan juga kegiatan outbound untuk menumbuhkan semangat kekompakan tim. Dan pilihan kota yang menjadi tujuan Workshop kami kali ini adalah Malang di Jawa Timur. Mengapa Malang? kota ini memiliki iklim yang nyaman, dekat dengan banyak objek wisata terutama lokasi outbound dan kaya dengan kulinernya yang maknyus dan murah meriah. Perjalanan kami ke kota Malang dimulai dari penerbangan dari bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju bandara Juanda Surabaya.
Cari Tiket Pesawat Garuda
Ngomong - ngomong soal penerbangan, mungkin bisa dilihat Informasi promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia yang update setiap harinya di website Skyscanner. Sekedar informasi saja, Skyscanner ini merupakan website penyedia informasi penerbangan atau hotel kemana dan dimana saja termasuk luar negeri yang membandingkan harga-harga tiket pesawat / hotel dari berbagai agen travel. Kita bisa memilih mana harga tiket pesawat / hotel yang sesuai dengan budget di Skyscanner yang kemudian akan diteruskan oleh Skyscanner ke website agen travel penyedia tiket pesawat / hotel dengan harga yang sudah kita pilih tersebut.
Dari bandara Juanda Surabaya kami menuju Malang dengan bus agen travel dan menginap di hotel The 1O1 Malang OJ. Hotelnya sangat strategis dekat dengan tempat - tempat kuliner lokal khas Malang seperti Bakso Bakar Pak Man, Bakso Kota Cak Man, Malang Strudel dsb. Fasilitas hotelnya juga cukup lengkap seperti hotel bintang 4 pada umumnya dan harganya juga lumayan murah pada saat kami menginap disana mungkin karena bukan puncak musim liburan. Pemesanan hotel bisa melalui Skyscanner atau langsung menghubungi nomor call center hotelnya.
Pesan THE 1O1 Malang OJ
THE 1O1 Malang OJ
Jl. Dr. Cipto No.11, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Web: www.the101hotels.com/malangoj
Telp: (0341) 368888
Dengan basecamp di hotel tersebut, selanjutnya kami memulai aktivitas outbound di sekitar Malang. Adapun kegiatan outbound yang kami lakukan antara lain rafting di Batu dan hiking di Gunung Bromo.
Mendengar nama Batu pasti semua traveler sudah familiar dengan kota tersebut. Jangankan kita orang luar Indonesia saja khususnya bangsa Belanda menyebut kota ini dengan sebutan De Kleine Zwitserland (Swiss Kecil di Pulau Jawa). Batu sangat tepat disebut sebagai kota wisata pasalnya banyak tempat wisata ditemukan di kota ini mulai dari objek wisata keluarga hingga objek wisata alam seperti tempat kami rafting. Lama perjalanan dari basecamp hotel kami sekitar 1 jam.
Sungai yang kami telusuri saat rafting bernama Sungai Brantas. Aliran sungainya sangat deras dengan jarak tempuh rafting sejauh + 13 km dan cukup banyak jeram - jeram yang bisa menguji adrenalin ketika melintasinya hingga sempat membuat saya dan tim tercebur ketika perahu terbalik di salah satu jeram. Tapi jangan khawatir karena setiap tim disertakan pemandu rafting yang sudah sangat hafal dengan seluk beluk sungai disamping juga peralatan yang kita pakai sudah sangat memenuhi standar keselamatan. Satu kata yang pas untuk diungkapkan yaitu "Seru!".
Gunung Bromo adalah salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia. Lama perjalanan dari basecamp hotel kami hingga bukit Penanjakan 2 (bukit sekeliling Bromo yang terdekat dari Malang) sekitar 2 jam. Pemandangan alam di sekitar Bromo memang luar biasa, banyak spot instagrammable yang wajib dikunjungi setidaknya menurut saya yang nyambi hobi sebagai travel blogger.
Menikmati perjalanan berkeliling Bromo bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu berjalan kaki, naik kuda atau dengan sewa mobil Jeep. Yang recommended menurut saya, hiking / berkeliling di Bromo sebaiknya dengan berjalan kaki saja atau sewa mobil Jeep jika ingin banyak spot dikunjungi, pasalnya kalau naik kuda meskipun bisa bergaya tetapi tarif sewanya terhitung sangat mahal tidak sebanding dengan jarak tempuhnya yang relatif sangat pendek karena menggunakan joki dan jokinya menuntun kuda dengan berjalan kaki.
Untuk tarif sewa Jeep di Bromo bisa dicari di Google dengan kata kunci misalnya "Sewa Jeep ke Bromo". Dan beberapa hal yang perlu dipastikan informasinya menurut saya sbb:
Perjalanan ke Gunung Bromo sebaiknya dilakukan dini hari sebelum jam 4 pagi waktu setempat, jika beruntung langit tidak mendung kita bisa menikmati indahnya matahari terbit setibanya di bukit Penanjakan.
Secara keseluruhan aktivitas outbound kami selama di Batu dan Bromo bisa dilihat di video dari saluran Youtube saya di bawah ini.
Cukup menarik bukan? Semoga menginspirasi.. 🙏
Rafting di Batu
Mendengar nama Batu pasti semua traveler sudah familiar dengan kota tersebut. Jangankan kita orang luar Indonesia saja khususnya bangsa Belanda menyebut kota ini dengan sebutan De Kleine Zwitserland (Swiss Kecil di Pulau Jawa). Batu sangat tepat disebut sebagai kota wisata pasalnya banyak tempat wisata ditemukan di kota ini mulai dari objek wisata keluarga hingga objek wisata alam seperti tempat kami rafting. Lama perjalanan dari basecamp hotel kami sekitar 1 jam.
Batu Rafting
Jl Diponegoro, Pusat Oleh-Oleh Dedua, Sisir, Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65415
Web: baturafting.co.id
Telp: 0823-3344-2069
Sungai yang kami telusuri saat rafting bernama Sungai Brantas. Aliran sungainya sangat deras dengan jarak tempuh rafting sejauh + 13 km dan cukup banyak jeram - jeram yang bisa menguji adrenalin ketika melintasinya hingga sempat membuat saya dan tim tercebur ketika perahu terbalik di salah satu jeram. Tapi jangan khawatir karena setiap tim disertakan pemandu rafting yang sudah sangat hafal dengan seluk beluk sungai disamping juga peralatan yang kita pakai sudah sangat memenuhi standar keselamatan. Satu kata yang pas untuk diungkapkan yaitu "Seru!".
Hiking di Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia. Lama perjalanan dari basecamp hotel kami hingga bukit Penanjakan 2 (bukit sekeliling Bromo yang terdekat dari Malang) sekitar 2 jam. Pemandangan alam di sekitar Bromo memang luar biasa, banyak spot instagrammable yang wajib dikunjungi setidaknya menurut saya yang nyambi hobi sebagai travel blogger.
Menikmati perjalanan berkeliling Bromo bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu berjalan kaki, naik kuda atau dengan sewa mobil Jeep. Yang recommended menurut saya, hiking / berkeliling di Bromo sebaiknya dengan berjalan kaki saja atau sewa mobil Jeep jika ingin banyak spot dikunjungi, pasalnya kalau naik kuda meskipun bisa bergaya tetapi tarif sewanya terhitung sangat mahal tidak sebanding dengan jarak tempuhnya yang relatif sangat pendek karena menggunakan joki dan jokinya menuntun kuda dengan berjalan kaki.
Untuk tarif sewa Jeep di Bromo bisa dicari di Google dengan kata kunci misalnya "Sewa Jeep ke Bromo". Dan beberapa hal yang perlu dipastikan informasinya menurut saya sbb:
- Berapa tarif sewa per Jeep-nya?
- Berapa kapasitas penumpang per Jeep-nya?
- Berapa lama waktu sewanya?
- Dimana lokasi mulai dan berakhir tour-nya?
Perjalanan ke Gunung Bromo sebaiknya dilakukan dini hari sebelum jam 4 pagi waktu setempat, jika beruntung langit tidak mendung kita bisa menikmati indahnya matahari terbit setibanya di bukit Penanjakan.
Secara keseluruhan aktivitas outbound kami selama di Batu dan Bromo bisa dilihat di video dari saluran Youtube saya di bawah ini.
Cukup menarik bukan? Semoga menginspirasi.. 🙏
Comments
Pgn jg itu rasain rafting sensasinya kaya gmn
Post a Comment
Komentar anda adalah semangat saya untuk terus menulis.